SEO Writer: 5 Tips Menjadi SEO Writer

Halo, selamat datang di artikel ini. Kami adalah PBNBacklink, Jasa Backlink yang siap membantu Anda menemukan informasi yang Anda butuhkan. Kali ini, kami akan membahas tentang SEO Writer, salah satu profesi yang berkembang pesat di era digital saat ini.

Apa itu SEO Writer? Apa saja tugas, tips, dan gaji mereka? Bagaimana cara menjadi SEO Writer yang handal dan profesional? Semua pertanyaan ini akan kami jawab dalam artikel ini. Jadi, simak baik-baik ya!

Apa Itu SEO Writer?

SEO Writer adalah sebutan untuk mereka yang berprofesi sebagai penulis konten website agar muncul di hasil pencarian Google, Bing, Yahoo, dan mesin pencari lainnya. Dalam menulis, SEO Writer mengutamakan kaidah-kaidah SEO (Search Engine Optimization) agar konten yang dibuat ramah bagi algoritma mesin pencari. Sekaligus juga nyaman dibaca oleh pengguna atau pengunjung.

Dengan kata lain, konten yang ditulis oleh SEO Writer harus SEO-friendly dan juga human-friendly. Inilah yang membedakan SEO Writer dengan content writer pada umumnya. Jika content writer hanya berfokus pada menulis konten untuk membahas sebuah topik, SEO Writer harus bisa menulis bagi manusia dan mesin secara bersamaan.

Baca Juga : Terbaik! 9 Cara Meningkatkan Trafik Organik

Mengapa SEO Writing Itu Penting?

Menulis konten yang SEO-friendly itu sangat penting bagi kelangsungan sebuah website. Mengapa demikian? Karena dengan begitu, website tersebut bisa meningkatkan visibilitas dan trafik organiknya di mesin pencari. Artinya, website tersebut bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung yang berpotensi menjadi pelanggan.

Menurut sebuah studi dari Search Engine Journal, lebih dari 25% orang hanya meng-klik hasil pencarian yang muncul di halaman pertama. Sementara website yang ‘nangkring’ di posisi puncak mendapatkan 28% dari total klik yang ada. Artinya, jika konten Anda tidak muncul di halaman pertama, bisa dipastikan website Anda sepi pengunjung.

Selain itu, berinvestasi pada SEO memiliki dampak jangka panjang bagi website. Di mana limpahan trafik dapat dinikmati dalam waktu yang lama. Berbeda dengan iklan PPC (Pay Per Click), di mana jika Anda berhenti beriklan maka trafik juga akan hilang.

Tugas dan Jobdesk SEO Writer

Lantas apa saja tugas dan tanggung jawab seorang SEO Writer? Bagaimana detail jobdesknya sehari-hari? Sebagai gambaran umum, seperti inilah tugas dan pekerjaan seorang SEO Writer dalam sebuah organisasi:

• Bekerja sama dengan SEO Specialist dalam merancang konten dan topik konten yang akan digarap berdasarkan hasil riset kata kunci.
• Mengatur jadwal dan pemetaan konten yang akan dibuat.
• Melakukan riset kompetitor sebelum membuat atau menulis sebuah konten untuk menentukan arah dan format konten yang akan dibuat.
• Menulis konten yang berkualitas, informatif, menarik, dan sesuai dengan standar SEO, seperti penggunaan kata kunci, judul, subjudul, meta deskripsi, internal link, external link, gambar, dan lain-lain.
• Mengedit dan merevisi konten jika diperlukan, baik secara mandiri maupun berdasarkan masukan dari SEO Specialist atau editor.
• Memantau dan menganalisis kinerja konten yang sudah dipublikasikan, seperti trafik, bounce rate, dwell time, ranking, dan lain-lain.
• Membuat rekomendasi konten berdasarkan data dan analisis, seperti meng-update konten lama, menambahkan konten baru, atau menghapus konten yang tidak relevan.

Skill Wajib Bagi SEO Writer

Untuk bisa menjalankan tugas dan jobdesk di atas, seorang SEO Writer harus memiliki beberapa skill atau keterampilan yang wajib dimiliki. Apa saja itu? Berikut ini kami rangkum 3 skill utama yang harus Anda kuasai jika ingin menjadi SEO Writer yang profesional:

1. Kemampuan Menulis dan Copywriting yang Handal

Ini adalah skill dasar yang harus dimiliki oleh setiap penulis, apalagi SEO Writer. Anda harus bisa menulis dengan baik, benar, dan menarik. Anda harus bisa menguasai tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan yang sesuai dengan standar dan kaidah yang berlaku.

Selain itu, Anda juga harus memiliki kemampuan copywriting yang handal. Copywriting adalah seni menulis untuk mempengaruhi, membujuk, atau mengajak pembaca melakukan sesuatu. Dalam konteks SEO, copywriting bisa membantu Anda menarik perhatian pembaca, meningkatkan engagement, dan mengoptimalkan konversi.

2. Skill Riset yang Oke

Sebagai SEO Writer, Anda harus bisa melakukan riset yang oke. Riset di sini meliputi riset kata kunci, riset kompetitor, riset topik, dan riset sumber. Riset kata kunci adalah proses mencari dan menentukan kata kunci yang relevan dan efektif untuk konten Anda. Riset kompetitor adalah proses menganalisis dan mempelajari konten yang sudah ada di website pesaing Anda. Riset topik adalah proses mencari dan memilih topik yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca Anda. Riset sumber adalah proses mencari dan memverifikasi sumber informasi yang valid dan kredibel untuk konten Anda.

3. Skill SEO dan Penggunaan Tools

Skill yang ketiga adalah skill SEO dan penggunaan tools. Skill SEO adalah kemampuan untuk memahami dan menerapkan kaidah-kaidah SEO dalam menulis konten. Anda harus tahu bagaimana cara menggunakan kata kunci, membuat judul, subjudul, meta deskripsi, internal link, external link, gambar, dan elemen-elemen SEO lainnya. Anda juga harus tahu bagaimana cara mengukur dan meningkatkan kinerja konten Anda di mesin pencari.

Untuk membantu Anda melakukan hal-hal di atas, Anda harus bisa menggunakan tools atau alat bantu yang ada. Ada banyak tools yang bisa Anda gunakan, seperti Google Keyword Planner, Google Analytics, Google Search Console, Ahrefs, Moz, Semrush, dan lain-lain. Tools ini bisa membantu Anda melakukan riset, analisis, optimasi, dan monitoring konten Anda secara lebih mudah dan efisien.

Tips Menjadi SEO Writer yang Profesional

Setelah mengetahui skill wajib bagi SEO Writer, sekarang kami akan memberikan beberapa tips untuk menjadi SEO Writer yang profesional. Tips ini bisa Anda terapkan dalam menulis konten yang SEO-friendly dan human-friendly. Berikut ini tips-tipsnya:

• Tulislah konten yang sesuai dengan maksud atau intent pengguna. Anda harus bisa menjawab pertanyaan, masalah, atau kebutuhan yang dicari oleh pengguna. Jangan menulis konten yang tidak relevan atau tidak berguna bagi pembaca Anda.
• Tulislah konten yang unik, orisinal, dan tidak plagiat. Anda harus bisa menulis konten dengan kata-kata Anda sendiri, bukan menyalin atau menjiplak dari sumber lain. Jika Anda mengutip atau merujuk sumber lain, pastikan Anda memberikan kredit atau atribusi yang jelas dan benar.
• Tulislah konten yang lengkap, mendalam, dan komprehensif. Anda harus bisa menulis konten yang mencakup semua aspek yang berkaitan dengan topik Anda. Jangan menulis konten yang dangkal, setengah-setengah, atau tidak selesai. Berikan informasi yang detail, akurat, dan update kepada pembaca Anda.
• Tulislah konten yang mudah dibaca, dipahami, dan diingat. Anda harus bisa menulis konten dengan bahasa yang sederhana, jelas, dan lugas. Hindari penggunaan bahasa yang rumit, ambigu, atau berbelit-belit. Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Gunakan paragraf yang pendek, rapi, dan terstruktur. Gunakan judul, subjudul, bullet point, list, tabel, gambar, dan elemen visual lainnya untuk memecah dan memperjelas konten Anda.
• Tulislah konten yang menarik, menghibur, dan menginspirasi. Anda harus bisa menulis konten dengan gaya yang menarik, menghibur, dan menginspirasi. Gunakan tone yang sesuai dengan audiens dan tujuan Anda. Gunakan personal pronoun, active voice, rhetorical question, analogy, metaphor, dan teknik menulis lainnya untuk membuat konten Anda lebih hidup dan interaktif. Buatlah pembaca Anda tertarik, terhibur, dan termenginspirasi pembaca Anda.